Karya: Theia
Yuka adalah seorang kuli.
Dia tinggal di sebuah desa kecil di pinggir hutan. Dia sangat baik dan suka
menolong. Banyak orang yang menyukainya.
Suatu hari, saat Yuka
sedang bekerja, dia menemukan sebuah sapu. Yuka mengambilnya dan membawanya ke
rumahnya. Yuka meletakkan sapu itu di samping tempat tidurnya. Setelah itu,
Yuka kembali bekerja.
Ketika Yuka kembali ke
rumahnya, dia terkejut melihatsapu barunya bisa terbang. Yuka menyadari bahwa
sapu barunya adalah sapu terbang. Yuka membawa sapu itu keluar untuk mencoba
menaikinya. Yuka berhasil melakukannya.
Keesokan harinya, Yuka di
tugaskan untuk menganngkat batu yang ada di lereng gung. Saat hendak berangkat,
Yuka teringat akan sapu terbangnya. Dia langsung pulang ke rumahnya untuk
mengambil sapu terbang kesayangannya itu. Lalu, Yuka menaiki sapu terbannya
bersama teman baiknya, Ucok. Akhirnya mereka sampai di lereng gunung. Yuka
meletakkan sapu terbannya di dekat pohon. Yuka juga mengikat sapu terbannya
agar tidak terbang. Setelah itu mereka mulai mengangkat batu di sana. Mereka
saling membantu memindahkan batu-batu besar. Setelah dua jam, sepuluh truk
telah penuh dengan batu dari lereng gunung itu. Setelah itu Yuka pulang.
Yuka sangat senang. Dia
bisa mendapatkan sapu terbang yang ajaib itu. Yuka selalu merawat dan
membersihkan sapu terbang itu agar tidak rusak. Dia berjanji untuk selalu
mengingat sapu itu.
No comments:
Post a Comment