Pada suatu hari yang cerah, ada
beberapa kuli yang ditugaskan mengambil batu di lereng gunung. Tetapi, semua
kuli tidak berani mengambil batu di lereng gunung itu karena diperkirakan
gunung itu akan meletus. Kecuali ada seorang kuli yang berani mengambil batu di
lereng gunung itu. Dia bernama Yuka. Bisa dibilang, Yuka adalah kuli yang
paling pemberani di antara semua kuli yang bekerja di tempat kerjanya. Ia
berani karena ia percaya akan diberi keselamatan saat mengambil batu.
Hari demi hari pun berlalu. Tiba saatnya
Yuka untuk mengambil batu di lereng gunung. Dengan keberaniannya itu akhirnya
Yuka sampai di lereng gunung. Yuka segera mengambil batu - batu di lereng gunung itu. Akhirnya batu
yang diambil Yuka sudah banyak. Yuka melihat ada sapu di batu yang belum
diambil Yuka. Yuka percaya sapu itu adalah sapu terbang. Saat Yuka mendekati
sapu itu, tiba – tiba sapu itu langsung mendekati Yuka. Akhirnya Yuka menaiki
sapu itu. Tiba – tiba sapu itu terbang dengan sendirinya. Setelah capai bermain
bersama sapu terbang, Yuka beristirahat sejenak di bawah pepohonan. Tiba –
tiba, Yuka mendengar suara ledakan yang sangat keras. Ternyata, itu adalah
suara gunung meletus. Yuka segera lari. Ternyata Yuka sudah naik sapu terbang.
Sapu terbang itu membawa Yuka ke tempat kerjanya. Setelah sampai di tempat
kerjanya, Yuka bersyukur karena bisa selamat.
No comments:
Post a Comment